Popular Post

Popular Posts

Posted by : Unknown Saturday, March 12, 2016

Hasil penelitian dari Nokia Security Center Berlin, yang dikelola oleh Threat Intelligence Lab Nokia, telah dirilis pada hari Rabu (2/3) kemarin. Hasil penelitian menyebutkan, jika jaringan smartphone yang telah melampaui komputer sekaligus laptop dengan platform Windows, menjadi penyebab 60% terjangkitnya penyakit malware. Dimana sejauh ini Android masih jadi favorit para peretas.
“Sekuriti adalah perhatian utama setiap perangkat dengan IP address, apakah itu Android, iPhone atau bahkan PC Windows yang terkoneksi ke jaringan selular. Sementara virus-virus Android terus meningkat dan menjadi semakin canggih, Threat Intelligence Report Nokia pada akhir 2015 adalah yang pertama menemukan bahwa malware iOS berada di 20 teratas, dengan XcodeGhost sebagai malware malware keempat yang paling sering terdeteksi,” ujar Kevin McNamee, pimpinan Threat Intelligence Lab Nokia, dikutip dari laman Autotekno Sindonews, hari Jumat (4/3).
“Kami juga melihat peningkatan jumlah variasi aplikasi ransomware yang mencoba untuk memeras uang dengan mengklaim telah mengenkripsi data telepon. Pendekatan sekuriti Nokia mencapai ke dalam jaringan untuk menghentikan malware sebelum mencapai perangkat dan sebelum kerusakan terjadi,” imbuhnya kemudian.
Tak hanya itu saja, Threat Intelligence Report Nokia juga mengatakan jika peningkatan ancaman malware untuk iOS, dan malware Android saat ini semakin canggih. Selain itu ancaman ransomware seluler juga semakin bertambah.
Nokia Security lantas mencatat akibat penurunan kegiatan adware, tingkat virus secara keseluruhan juga berkurang secara signifikan di jaringan-jaringan seluler dari 0,75% hingga 0,49 persen pada PC berplatform Windows yang terkoneksi ke internet, pada semester kedua tahun 2015. Adware sendiri adalah software yang secara otomatis menampilkan atau mendownload materi iklan saat pengguna sedang online.
Pada periode yang sama, virus smartphone juga meningkat dan menjadi penyebab sektar 60% dari virus yang terdeteksi di jaringan-jaringan seluler. Dimana dalam hal ini, Android menjadi platform seluler yang masih menjadi target utama malware.
Dewasa ini malware seluler semakin canggih dalam teknik-teknik yang digunakannya untuk tetap menyusup dalam handset. Kemudian bahayanya lagi, malware semakin sulit untuk diuninstal dan memiliki kekebalan tinggi meskipun pengguna melakukan reset pabrik.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Nicolas Christian Tambunan - Devil Survivor 2 - Powered by Nicolas Inc. - Designed by Nicolas Tambunan -