Popular Post

Popular Posts

Posted by : Unknown Saturday, March 12, 2016

Tak hanya memproklamirkan 1.000 startup hingga tahun 2020, pemerintah ternyata juga punya target lain yang cukup ambisius dalam jangka waktu dekat.
Dikatakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, sampai tahun 2016 berakhir, pemerintah ingin mencetak dua ‘unicorn’ lagi layaknya Go-Jek.
“Paling tidak ada dua startup yang jadi unicorn seperti Go-Jek pada tahun ini,” kata Rudiantara, hari Jumat (11/3) kemarin dikutip dari laman KompasTekno.
Istilah unicorn sendiri merujuk pada perusahaan rintisan digital atau startup yang pada awalnya hanya kecil, namun terus berkembang hingga menjadi perusahaan raksasa yang bernilai tinggi. Tak mudah untuk menjadi perusahaan unicorn, sebab startup harus bisa menawarkan solusi dari masalah nyata yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari.
Tak hanya mencetak dua unicorn, pemerintah juga menargetkan nila investasi digital di tahun ini bisa tembus hingga 25 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 324 triliun. Demi tercapai terget tersebut, kini pemerintah terus berupaya untuk menggenjot ekosistem bisnis digital.
Langkah yang ditempuh salah satunya adalah membangun infrastruktur jaringan internet yang layak, baik melalui fixed broadband (Palapa Ring) ataupun dengan mobile broadband (jaringan 4G LTE).
“Kalau koneksinya sudah bagus dan merata, kesempatan akan terbuka lebar, dan manfaatnya bisa dirasakan semua masyarakat,” tambahnya.
Detail sistematisnya, Rudiantara melanjutkan jika pemerintah menyasar ada 500 perusahaan rintisan digital yang diinkubasi setiap tahunnya. Di antara 500 startup tersebut, paling tidak ada 200 startup matang yang harus bisa mendapat seed funding.
Rencananya, 200 startup tersebut bakal dibimbing secara intensif dari pendanaan seri A, seri B, hingga bisa melakukan proses penawaran saham ke publik (IPO).
Namun sebelum masuk ke tahap inkubasi, startup harus melalui tahapan panjang. Paling awal adalah harus ada 8.000 peserta mengikuti seminar startup setiap tahunnya.
Dari seminar itulah pemerintah menargetkan ada 4.000 peserta workshop yang lolos, lalu mengerucut menjadi 2.000 peserta hackathon, 1.000 peserta bootcamp, sampai 500 peserta inkubasi, 200 startup jadi, dan terakhir disaring menjadi dua perusahaan unicorn untuk tahun 2016.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Nicolas Christian Tambunan - Devil Survivor 2 - Powered by Nicolas Inc. - Designed by Nicolas Tambunan -